gantungkan cita-citamu setinggi langit... (by. Agnes Monica & Esa Yayang)
Sekejap terlelap... Tanpa latar belakang, anganku tiba-tiba saja melayang menyusuri bayang-bayang masa silam.
Perlahan ku dengar senandung seorang anak kecil menyanyikan lagu tersebut. Bernyanyi berulang-ulang, kata yang sama, dengan nada yang itu-itu saja...
Aku pun mencari asal suara tersebut... Dan tak lama kemudian, aku melihat sosok seorang gadis kecil berusia sekitar 4 tahun, duduk di atas lantai ubin di sebuah ruangan entah dimana. Sekilas terlihat ia tengah menduduki kertas putih berukuran besar. Gadis itu berambut ikal dan memakai rok bawahan seragam TK berwarna hijau dan kaus dalam saja. Dari gerak-geriknya, ia terlihat asik menarikan sebuah pensil di atas selembar kertas putih berukuran besar yang ia duduki sejak tadi.
Saat aku mendekatinya... ia sebentar melihat ke arahku dan meneruskan kembali aktivitas mengambarnya...
Lalu ku sapa dia...
"Adek lagi gambar apa?" tanyaku.
"Ini kan awan, Bu" jawabnya sambil menunjuk-nunjuk kertas di bawah kakinya.
Kuperhatikan lebih seksama, gadis kecil itu memang menggambar awan banyaakk sekali...
Namun, saat kertas sudah hampir penuh dengan "gumpalan awan"... ia menghentikan kegiatannya. Ia pun menanyakan kepadaku pertanyaan.
"Bu, kalau mau gantungin cita-cita gimana caranya? Susah Bu, ketinggian... kejauhan... Dulu kalau Ibu gantungin cita-cita Ibu di Langit sebelah mana?" tanyanya bertubi-tubi.
Sontak aku terhenyak... pertanyaan itu... pertanyaan yang pernah aku lontarkan kepada guru TK-ku dahulu... Beliau bernama Ibu Nani, salah satu pengajar di TK Melati, Maleber Utara Bandung. Badannya yang kurus dengan potongan rambut sebahu, senyumnya yang masih kuingat meskipun wajahnya samar-samar. Entah bagaimana kabar beliau sekarang...
Aku pun ingat sebuah jawaban yang pernah diberikan guruku dahulu...
"Jangan gunakan tanganmu utk menggantungkan cita-citamu di langit... tapi gunakan mimpimu utk mencapai tempat tertinggi" jelasnya padaku.
"Lalu, gunakan harapan untuk menjaga cita-citamu dari angin kencang bahkan badai topan... dan jangan lupa berdoa" tambahnya.
"Berdoa supaya cita-citaku semakin tinggi dan tinggi lagi ya, Bu?" sahut gadis kecil itu.
"Bukan sayang... tetapi berdoalah agar suatu saat kamu dapat menjemput cita-citamu itu dengan kerja kerasmu mendaki sampai ke tempat tertinggi tadi" ujarnya.
avalloquita310712.2348
(zeni III8 mamprat jaya)